11/05/25

Festival Padang Pasar 2025: Memperkuat Peran Bahasa Arab sebagai Pilar Keilmuan dan Peradaban melalui Pengembangan Literasi, Kreativitas, dan Potensi Generasi Muda

 

(doc. kominfo HMJ PBA 2025)

Semarang, 16 Oktober 2025 — Festival Padang Pasir (FPP) Tingkat Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Walisongo Semarang resmi ditutup hari ini. Acara yang mengusung tema "Memperkuat peran bahasa Arab sebagai pilar keilmuan dan peradaban melalui pengembangan literasi, kreativitas, dan potensi generasi muda" ini sukses menjaring ratusan peserta berbakat dari berbagai kampus dan sekolah se-Indonesia.

​Selama hampir tiga bulan, mulai dari pembukaan pendaftaran Gelombang 1 pada 15 Juli hingga puncak penutupan 16 Oktober 2025, FPP 2025 telah menjadi wadah bergengsi bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan bahasa Arab mereka, baik dalam aspek literasi, kreativitas, maupun akademik.

​Perlombaan yang dilaksanakan secara Offline dan Hybrid pada 15-16 Oktober menjadi momen paling menegangkan. Berbagai talenta terbaik beradu kemampuan dalam kategori-kategori unggulan seperti Debat Bahasa Arab, Ghina' Arabi (Nyanyi Arab), Tadzkimil Qishoh (Mendongeng), Kaligrafi, Qiro'atus Syi'ir (Baca Puisi Arab), Qiro'atul Akhbar (Membaca Berita), dan Khitobah (Pidato).

​Tingginya antusiasme terlihat dari persaingan yang sangat ketat, terutama pada kategori umum dan kategori khusus (MA/SMA/Sederajat). Hal ini membuktikan bahwa semangat untuk menjadikan Bahasa Arab sebagai pilar peradaban terus hidup di kalangan pelajar dan mahasiswa Indonesia.

​Kesuksesan penyelenggaraan FPP 2025 menunjukkan komitmen kuat Jurusan PBA UIN Walisongo dalam memfasilitasi dan mencetak generasi yang mahir, kreatif, dan percaya diri dalam berbahasa Arab. Tujuan acara ini tidak hanya sekadar mencari pemenang, tetapi juga untuk menumbuhkan kecintaan terhadap literasi dan Bahasa Arab di tingkat nasional.

​Acara ditutup dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah bagi para jawara. Keberhasilan FPP 2025 ini sekaligus menegaskan posisi Jurusan PBA UIN Walisongo sebagai salah satu pusat pengembangan Bahasa Arab yang terdepan di Indonesia.

​Selamat kepada seluruh pemenang! Sampai jumpa di Festival Padang Pasir tahun berikutnya!


Tasyakuran Memperingati Milad ke-33 Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Walisongo Semarang

(doc. kominfo HMJ PBA 2025)


Semarang, 23 Oktober 2025 — Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Walisongo Semarang sukses menggelar acara Tasyakuran Milad ke-33 yang berlangsung khidmat di Auditorium 2 Kampus 3.

Acara ini menjadi puncak perayaan ulang tahun ke-33 Jurusan PBA dan dihadiri langsung oleh tokoh internasional, Syekh Dr. Mahmud Hamzawi Fahim Usman.

Inti Acara: Tausiah dan Harapan

Syekh Dr. Mahmud Hamzawi dalam tausiahnya menekankan pentingnya Bahasa Arab sebagai jembatan menuju ilmu pengetahuan dan peradaban Islam. Beliau memotivasi seluruh hadirin, terutama mahasiswa, untuk terus mencintai dan mendalami bahasa ini.

Pimpinan Jurusan PBA turut menyampaikan sambutan dan harapannya:

Hj. Tuti Quratul 'Aini, M. Si. (Ketua Jurusan) menyampaikan rasa syukur atas perjalanan 33 tahun Jurusan PBA.

Tasyakuran ini berjalan lancar dari awal hingga akhir, ditutup dengan doa bersama sebagai wujud syukur atas pencapaian dan kesuksesan yang telah diraih Jurusan PBA selama ini.
 

10/11/25

Pemilihan Duta Akhi Ukhti PBA 2025–2026: Memperkuat Peran Bahasa Arab sebagai Pilar Keilmuan dan Peradaban melalui Pengembangan Literasi, Kreativitas, dan Potensi Generasi Muda

 

( doc.kominfo hmj pba 2025 )

Semarang, 7 Oktober 2025-Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) UIN Walisongo Semarang sukses menggelar Pemilihan Duta Akhi Ukhti PBA 2025–2026. Mengusung tema “Memperkuat Peran Bahasa Arab sebagai Pilar Keilmuan dan Peradaban melalui Pengembangan Literasi, Kreativitas, dan Potensi Generasi Muda”, kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa PBA untuk menampilkan potensi, kreativitas, dan semangat kebahasaaraban mereka.

Acara berlangsung meriah dengan diikuti peserta dari berbagai angkatan yang menampilkan bakat terbaik melalui pidato Arab, fashion show islami, hingga sesi tanya jawab seputar bahasa Arab. 

Setelah melalui proses penilaian dari dewan juri, terpilih:
Muhammad Ghozali Manan sebagai Akhi PBA 2025–2026
Itsna Ahya Sulha Nur Aly sebagai Ukhti PBA 2025–2026
Keduanya dinilai memiliki kepribadian islami, kemampuan komunikasi yang baik, dan semangat dalam menghidupkan bahasa Arab di lingkungan kampus.

Selain kategori utama tersebut, panitia juga memberikan apresiasi khusus bagi peserta yang tampil dengan gaya dan kreativitas terbaik. Penghargaan Best Costume diberikan kepada Itsna Ahya Sulha Nur Aly dan M. Rizqy Firdaus.
Keduanya tampil menawan dengan busana islami yang elegan dan sesuai dengan tema acara.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama pemenang, peserta, juri, dan panitia sebagai simbol kebersamaan dan suksesnya kegiatan. HMJ PBA juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, juri, dan peserta atas kerja keras dan partisipasinya dalam acara penuh inspirasi ini.

Semoga kegiatan ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan potensi diri serta memperkuat kecintaan terhadap bahasa Arab sebagai bahasa ilmu dan peradaban.

10/02/25

PBA Mengabdi

(foto bersama siswa siswi dan guru MTs Sadamiyyah Jepara)

Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) UIN Walisongo Semarang adakan kegiatan PBA Mengabdi atau disebut dengan Amaliyah At tadris mulai tanggal 14 - 27 Juli 2025 di MTs Sadamiyyah Jepara. Kegiatan ini merupakan realisasi dari program kerja divisi pendidikan HMJ PBA UIN Walisongo Semarang. Selama dua pekan kegiatan tersebut PBA Mengabdi diisi dengan beberapa program, yaitu mengajar Bahasa Arab di kelas, I'thoul Mufrodat (Pembagian Kosa Kata bahasa Arab), Ngaji Hadist Arbain Nawawi, Tahsin Al-Qur'an, Latihan Khitobah, Fasholatan, Lomba Cerdas Cermat (LCC) dan Outbond.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini Divisi Pendidikan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) UIN Walisongo Semarang melakukan perubahan terhadap salah satu program kerjanya. Program yang sebelumnya dikenal dengan nama PBA Mengajar, kini resmi berganti nama menjadi PBA Mengabdi. Perubahan nama ini bukan sekadar formalitas, melainkan dilandasi oleh alasan yang kuat dari Koordinator Divisi Pendidikan. Ia menjelaskan bahwa program tersebut tidak hanya berfokus pada kegiatan mengajar, tetapi juga mencakup berbagai aspek pengabdian lainnya. Selama kegiatan berlangsung, para mahasiswa tidak hanya bertugas sebagai pengajar, tetapi juga terlibat secara penuh dalam mengelola dan mendampingi seluruh aktivitas di MTs Sadamiyyah. Mulai dari membangunkan siswa di pagi hari hingga memastikan mereka tidur di malam hari, seluruh rangkaian kegiatan menjadi tanggung jawab peserta program PBA Mengabdi. Dengan perubahan ini, diharapkan semangat pengabdian dan kontribusi mahasiswa terhadap masyarakat dapat semakin meningkat.

Ngaji Kitab Arbain Nawawi merupakan salah satu program unggulan dalam kegiatan PBA Mengabdi yang dilaksanakan pada pagi hari setelah salat Subuh. Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman melalui kajian 40 hadits pilihan yang disusun oleh Imam An-Nawawi. Hadits-hadits tersebut mencakup pokok-pokok ajaran Islam seperti akidah, ibadah, akhlak, serta muamalah. Dengan adanya program ini, siswa diharapkan tidak hanya memahami aspek praktik ibadah, tetapi juga memperoleh pemahaman teoritis dan filosofis yang mendalam tentang nilai-nilai Islam. Berbeda dengan materi kurikulum yang ada di MTs Sadamiyyah Jepara yang lebih menekankan aspek praktik ibadah melalui kegiatan “Fasholatan” setiap malam Senin, program Ngaji Kitab Arbain Nawawi ini hadir sebagai pelengkap yang memperkuat sisi pemahaman dan keilmuan siswa dalam beragama. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin empat kali dalam seminggu, yakni setiap hari Senin hingga Kamis.

Kegiatan mengajar Bahasa Arab di kelas dimulai pada tanggal 14 hingga 19 Juli 2025. Pada pekan pertama, para peserta PBA Mengabdi turut berpartisipasi dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru MTs Sadamiyyah Jepara. MPLS di madrasah ini diawali dengan pengenalan materi-materi dasar Bahasa Arab. Untuk siswa kelas VII yang merupakan peserta didik baru, materi yang diajarkan meliputi pengenalan diri (at-ta‘arruf), nama-nama alat tulis (adawāt al-madrasiyyah), nama-nama hari dalam sepekan (ayyām al-usbū‘), serta anggota tubuh (a‘dhā’ al-jism). Sementara itu, siswa kelas VIII dan IX juga mempelajari materi yang serupa, namun dengan tingkat pembahasan yang lebih mendalam sesuai dengan jenjang kelas mereka. Memasuki minggu kedua MPLS, tepatnya pada tanggal 21 hingga 24 Juli 2025, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan materi Bahasa Inggris. Materi disampaikan oleh guru-guru profesional dari MTs Sadamiyyah Bangsri Jepara. Dalam kegiatan ini, peserta PBA Mengabdi berperan membantu guru dalam membuat suasana belajar lebih menyenangkan, seperti dengan memandu ice breaking sebelum pelajaran dimulai serta membantu pengondisian kelas. Untuk menjaga semangat belajar siswa, metode pengajaran diselingi dengan permainan edukatif sehingga suasana kelas tetap hidup dan tidak monoton. Selama kegiatan berlangsung, siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi. Hal ini terlihat dari semangat dan keaktifan mereka dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran.

Pada malam hari setelah pelaksanaan salat Isya, diadakan kegiatan I’thoul Mufrodat atau pembagian kosakata Bahasa Arab. Kosakata yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kemampuan masing-masing kelas. Untuk siswa baru kelas VII, kosakata yang diajarkan berfokus pada isim (kata benda) yang berkaitan dengan lingkungan sekitar asrama, seperti kosakata yang ditemukan di kamar tidur, kamar mandi, dan ruang makan. Sementara itu, untuk siswa kelas VIII dan IX yang merupakan siswa lama, kosakata yang diajarkan lebih difokuskan pada fi’il (kata kerja) agar pemahaman mereka semakin meningkat. Kegiatan ini dilaksanakan setiap malam selama satu pekan, dari Senin hingga Sabtu. Pada hari Ahad, tidak ada penambahan materi kosakata baru, melainkan dilakukan pengulangan kosakata yang telah dipelajari selama sepekan sebelumnya sebagai bentuk evaluasi dan penguatan materi. Meskipun pembelajaran di kelas berjalan menyenangkan dan disambut antusias oleh para siswa, proses belajar tidak hanya terbatas di ruang kelas. Untuk itu, peserta PBA Mengabdi juga mengadakan kegiatan olahraga sebagai sarana pengembangan diri santri. Kegiatan tersebut berupa Lomba Sepakbola bagi santri putra dan Keputrian bagi santriwati, yang dilaksanakan setiap sore hari setelah salat Ashar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kekompakan antarsantri serta memanfaatkan waktu sore hari dengan kegiatan yang positif dan menyenangkan.

Menjelang hari terakhir kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) MTs Sadamiyyah Jepara, peserta PBA Mengabdi mengadakan Lomba Cerdas Cermat (LCC) sebagai bentuk evaluasi sekaligus penyegaran atas materi yang telah diajarkan selama masa orientasi. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris para siswa. Pelaksanaan lomba dibagi per jenjang kelas. Siswa kelas VII dibagi menjadi tiga kelompok, kelas VIII menjadi empat kelompok, sementara kelas IX yang terdiri dari dua kelas, yakni IX A dan IX B, masing-masing dibagi menjadi tiga kelompok. Antusiasme siswa sangat tinggi selama perlombaan berlangsung, terlihat dari semangat mereka menjawab soal-soal yang telah disiapkan oleh peserta PBA Mengabdi. Puncak kegiatan MPLS dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Juli 2025, melalui kegiatan outbound sebagai penutup rangkaian orientasi. Dalam kegiatan ini, peserta PBA Mengabdi turut berperan sebagai panitia pelaksana. Mereka menyelenggarakan empat jenis lomba, yaitu estafet karet—yang diawali dengan pertandingan seru antara mahasiswa dan guru—lomba menyusun huruf, permainan in-out, dan lomba melatih konsentrasi. Salah satu lomba yang paling menarik adalah lomba menyusun huruf, yang secara khusus dirancang untuk mengasah kemampuan Bahasa Arab dan Inggris siswa. Dalam lomba ini, peserta disajikan huruf-huruf alfabet Latin dan hijaiyah secara terpisah. Tugas setiap kelompok adalah menyusun huruf-huruf tersebut menjadi sebanyak mungkin kosakata dalam Bahasa Arab dan Inggris. Selain meningkatkan daya pikir, lomba ini juga bertujuan untuk memperkaya perbendaharaan kosakata siswa secara kreatif dan menyenangkan.


PBA Edukasi

 

(foto bersama anak-anak Yayasan Darus Sa'id Semarang)


Semarang, 7 September 2025-Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) UIN Walisongo mengadakan kegiatan PBA Edukasi sebagai agenda unggulan yang bertujuan menghadirkan pembelajaran bermakna dan menyenangkan bagi para peserta didik di lingkungan yayasan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab tidak hanya berperan sebagai pembelajar, tetapi juga sebagai pengajar dan inspirator yang siap berbagi ilmu dan nilai-nilai Islami.

PBA Edukasi menjadi sarana aktualisasi diri bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan mengajar, memperkuat sikap empati, serta menumbuhkan semangat mengabdi kepada masyarakat. Dengan semangat berbagi ilmu, menebar manfaat, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berharga sekaligus mempererat hubungan antara dunia kampus dan masyarakat.

Sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al-Mujadilah ayat 11: “Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”

Semoga kegiatan PBA Edukasi ini dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan mahasiswa PBA yang berilmu, berakhlak, dan berkontribusi untuk umat. 

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Yayasan Daarus Sa’id Semarang atas sambutan dan kesempatan yang diberikan, serta kepada seluruh peserta didik yang telah berpartisipasi dengan antusias. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat.

Seminar Kepenulisan Makalah Bahasa Arab: Akal Reflektif Pena Inovatif

foto bersama pemateri workshop media interaktif 
( doc.kominfo hmj pba 2025)

Semarang, 16 September 2025-Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) UIN Walisongo mengadakan kegiatan Seminar Kepenulisan Makalah Bahasa Arab dengan tema “Akal Reflektif Pena Inovatif”. Acara ini dilaksanakan di Teater ISDB FITK UIN Walisongo mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.

Seminar ini menghadirkan narasumber inspiratif, Diva Fakih, S.Pd., M.Pd., yang membagikan pengalaman dan ilmu seputar penulisan makalah dalam bahasa Arab. Acara ini juga dipandu oleh Bagus Ranu Wijaya sebagai moderator yang membuat jalannya seminar semakin interaktif dan menarik.

Kegiatan ini bertujuan untuk:

1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah berbahasa Arab.

2. Menumbuhkan semangat reflektif dan inovatif dalam kepenulisan akademik.

3. Membekali peserta dengan pengetahuan praktis dalam menyusun makalah sesuai kaidah ilmiah.

Selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat, peserta juga memperoleh sertifikat dan konsumsi. Panitia juga mengimbau seluruh peserta untuk membawa laptop, agar dapat langsung mempraktikkan penulisan selama sesi berlangsung.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan potensi mahasiswa, khususnya dalam dunia kepenulisan akademik berbahasa Arab. Semoga kegiatan ini mampu melahirkan penulis-penulis muda yang reflektif, kritis, dan inovatif!