Jejak PBA: Menciptakan Senyum di Panti Asuhan

foto bersama pengasuh dan anak-anak panti asuhan 

HMJ Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Walisongo Semarang akan menggelar kegiatan sosial bertajuk “Jejak PBA: Menciptakan Senyum di Panti Asuhan”. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu, 1 Juni 2025, bertempat di Panti Asuhan Al Jannah, mulai pukul 10.00 WIB.

Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat, khususnya kepada anak-anak yatim dan piatu yang tinggal di panti asuhan. HMJ PBA memandang bahwa penting bagi mahasiswa untuk tidak hanya berkembang secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi serta jiwa empati yang kuat. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa dapat belajar langsung dari lingkungan, membangun relasi sosial yang sehat, serta memahami nilai-nilai kemanusiaan secara lebih mendalam.

Panti Asuhan Al Jannah dipilih sebagai lokasi kegiatan karena keberadaannya yang cukup dekat dengan lingkungan kampus serta memiliki jumlah anak asuh yang cukup banyak. Selain itu, suasana panti yang penuh kehangatan dan kekeluargaan menjadi alasan tersendiri bagi panitia untuk menjadikan tempat ini sebagai lokasi pelaksanaan program. Kegiatan akan diisi dengan berbagai acara seperti sambutan, penampilan, pemberian donasi, serta sesi kebersamaan antara mahasiswa dan anak-anak panti.

“Jejak PBA” juga menjadi salah satu program rutin tahunan yang dirancang untuk memperkuat citra mahasiswa sebagai agen perubahan yang tidak hanya aktif dalam dunia akademik, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan sosial sekitarnya. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dikoordinasikan langsung oleh pengurus HMJ PBA dan melibatkan sejumlah panitia yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berarti, baik bagi mahasiswa maupun anak-anak panti. Mahasiswa dapat mengembangkan rasa empati, tanggung jawab sosial, dan keterampilan komunikasi interpersonal, sedangkan anak-anak panti mendapatkan perhatian, semangat baru, dan kenangan yang menyenangkan dari interaksi yang terjadi selama acara berlangsung.